" Sesuatu mungkin mendatangi mereka yang mau menunggu, namun hanya didapatkan oleh mereka yang bersemangat mengejarnya " (Abraham Lincoln)

DbClix
  • SLIDE-1-TITLE-HERE

    Visi tanpa tindakan hanyalah sebuah mimpi. Tindakan tanpa visi hanyalah membuang waktu. Visi dengan tindakan akan mengubah dunia! " (Joel Arthur Barker)

  • SLIDE-2-TITLE-HERE

    " Pekerjaan besar tidak dihasilkan dari kekuatan, melainkan oleh ketekunan " (Samuel Johnson)

  • SLIDE-3-TITLE-HERE

    " Jika anda memiliki keberanian untuk memulai, anda juga memiliki keberanian untuk sukses. " (David Viscoot)

  • #

    #

Senin, 13 Juni 2011

Kiat Menjadi Penyiar Radio Profesional

Posted by DJ Brooklyn Nerd On 00.53 No comments



Kebetulan ane juga berkecimpung didunia siaran, kali ini ane pingin share tips jadi penyiar radio yang baik dan benar, walaupun ane sudah lumayan lama berkecimpung didunia siaran radio, bukan berarti ane memenuhi kriteria penyiar yang baik dan benar, karena ane juga masih perlu banyak belajar. monggo buat agans yang intens sama dunia broadcasting, simak tips yang ane ambil dari salah satu sumber yang ada. (halaah). chekidotz.

TEMUKAN suara emas (golden voice) Anda! Radio adalah suara (sound)! Media yang hanya bisa didengar (auditif). Suara (voice) pula yang jadi aset terpenting seorang penyiar –sebagai ujung tombak, front liner, sebuah radio yang berinteraksi langsung dengan pendengar.
Banyak orang terlahir dengan memiliki suara indah. Namun, kebanyakan dari kita harus bekerja keras untuk menjadi penyiar profesional. Lagi pula, jadi penyiar profesional tidak cukup bermodal suara emas (golden voice), tapi juga perlu modal lainnya, seperti wawasan, sense of music, dan sense of humor.
WAWASAN
Penyiar harus berwawasan agar siarannya hidup, dinamis, berisi, dan tidak monoton. Kosakata, varietas kata, improvisasi, hanya bisa dilakukan oleh penyiar yang berwawasan luas. Karena itu, banyak baca, jadilah orang yang haus pengetahuan! Dijami, jika Anda berwawasan luas, takkan kehabisan kata-kata untuk berbicara.
SENSE OF MUSIC
Penyiar harus memiliki sense of music yang tinggi. Soalnya, tugas penyiar bukan hanya mutar lagu-lagu, tapi mesti paham juga tentang jenis musik, alat musik, dan artisnya.
SENSE OF HUMOR
Penyiar juga harus humoris, punya bakat menghibur. Bakat itu diperlukan karena profesi penyiar radio dituntut mampu menghibur pendengar. Lagi pula, radio identik dengan hiburan (entertaintment).
BAHASA TUTUR
Siaran harus menggunakan bahasa tutur, bahasa percakapan (conversational language), demikian juga naskah berita atau iklan.
Bahasa tutur yaitu bahasa yang dipakai dalam pergaulan sehari-hari yang mempunyai ciri khas:
(a) kalimatnya sederhana, singkat, kurang lengkap, tidak banyak menggunakan kata penghubung; dan (b) menggunakan kata-kata yang lazim dipakai sehari-hari (spoken words).
Didalam bahasa tutur, lagu kalimat (infleksi, inflection) memegang peranan penting. Tanpa bantuan lagu kalimat sering orang mengalami kesukaran dalam memahami bahasa tutur. Sama pentingnya adalah artikulasi atau pronounciation (pengucapan kata), intonasi (nada suara atau irama bicara), aksentuasi (logat, dialek, stressing), dan speed (kecepatan berbicara, tempo).
TAMPILKAN SUARA TERBAIK!
RILEKS!

Penyiar adalah “pemain sandiwara” (performer) dan menghadapi tantangan yang sama dengan penyanyi atau aktor. Begitu di atas pentas, di depan kamera, atau di belakang microphone, Anda tidak akan dapat memberikan penampilan terbaik kecuali jika Anda santai (relax). Tenggorokan tercekik (tight throat), leher tegang, dan pundak yang kaku, akan membuat Anda tidak dapat mengeluarkan suara terbaik.
Bagaimana biar rileks? Bukan dengan mengatakan pada diri Anda, “Relax, fool, relax!” Relaksasi bukanlah soal psikologis, tapi soal fisik. Ia tidak dimulai di otak, tapi di badan. Relaksasi diperoleh melalui sebuah proses fisik berupa peregangan dan pernafasan. Jika tubuh Anda rileks, emosi Anda akan mengikuti.

ATUR NAFAS!

Mati lemas atau kekurangan nafas (suffocation) adalah penyebab kematian nomor satu di kalangan penyiar. Banyak penyiar biasa terus menahan nafas selama bertutur. Nafas megap-megap tidak akan menghasilkan siaran yang bagus.
Bernafas secara tepat adalah dasar siaran profesional. Naskah siaran harus memberi kesempatan untuk bernafas. Ketika Anda membaca naskah, buatlah tanda di mana Anda akan mengambil nafas. Ikuti instruksi Anda sendiri dan bernafaslah saat Anda melihat tanda itu.
Sikap badan yang baik dan dukungan dari diafragma Anda, akan membuat tiap nafas bekerja lebih lama bagi Anda. Anda bisa latih hal itu dengan cara meratakan jari tangan dan tekan diafragma (rongga antara dana dan perut). Ketika Anda mulai dengan suara rendah, tekan diafragma Anda dengan tangan. Teknik ini akan memberi Anda kekuatan ekstra.
Jauhkan mulut Anda dari microphone saat menarik nafas. Jangan sampai tarikan nafas Anda mengudara.
VISUALISASI!
Penyiar radio berbicara kepada pendengar yang tidak terlihat. Secara simultan (bersamaan), sebagai penyiar Anda berbicara kepada tidak seorang pun (talk to no one) –karena tidak satu orang pendengar pun yang hadir secara fisik di depan Anda— dan kepada setiap orang (talk to everyone), mungkin ribuan pendengar. Talk to one one and eveyone!
Penyiar radio juga sering sendirian di ruang siaran, tidak ada lawan bicara, hanya ditemani sejumlah “benda mati” –komputer, mixer, dan sebagainya. Membentuk “mental image” tentang pendengar Anda sangat penting untuk siaran terbaik.
Berbicara kepada benda mati bukan saja tidak membangkitkan semangat (uninspiring), tapi juga tidak realistis. Karenanya, saat siaran, bayangkan Anda sedang berbicara pada seorang teman, atau sekelompok kecil orang.
Membayangkan adanya seorang pendengar di depan Anda, akan membantu Anda berkomunikasi secara alamiah, gaya ngobrol (conversational way).
TENTUKAN PILIHAN KATA!
Di radio, Anda hanya punya satu kesempatan untuk membuat pendengar Anda mengerti yang Anda kemukakan. Di media cetak, pembaca akan mengulang bacaan pada bagian yang mereka tidak pahami. Di televisi, ada bantuan visual untuk memperjelas berita. Tapi di radio, yang dimiliki pendengar hanya suara Anda.
Karena itu, saat menyampaikan sebuah informasi, putuskan katak-kata mana yang menjadi kata kunci (key words) dan garisbawahi. Tiap kata memiliki nilai berbeda. Putuskan apa yang akan Anda tekankan, di mana lagu kalimat (inflection) Anda akan menaik dan menurun, dan di mana Anda akan bernafas. Biasanya, infleksi menaik kalau akan bersambung dan menurun jika akan berhenti.
KONSENTRASI!
Tidak ada pilot otomatis dalam siaran. Jika Anda tidak mendengar apa yang Anda katakan, tidak ada orang lain yang akan mendengar.
Siaran yang baik membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi. Tidak mudah untuk mengatur nafas Anda, memvisualkan pendengar Anda, dan melaporkan cerita pada saat yang sama. Karena itu, relaksasi adalah kunci konsentrasi.
LATIHAN!
Best voice requires experimentation. Seorang penyiar harus menemukan suara terbaiknya dan ini butuh eksperimen. Jika Anda punya pilihan mikrofon, cobalah satu per satu untuk menemukan mike paling sesuai bagi Anda. Beberapa mike dibuat untuk mendorong tinggi-rendah suara Anda, dan Anda bisa menyelaraskannya sesuai dengan kebutuhan Anda. Mintalah bantuan teknisi.
Cobalah dengan merekam suara Anda dalam sikap tubuh yang berbeda, kedekatan yang berbeda dengan mike, dan tingkat proyeksi (pengerasan) yang berbeda.
Bayangkan ragam pendengar dan lihatlah bagaimana “mental image” ini mempengaruhi penyampaian Anda.
BICARA KEPADA SATU ORANG!
Bayangkan, pendengar itu satu orang! Orang yang baru pertama kali berbicara di radio, sering secara salah memvisualkan pendengarnya –membayangkan bahwa pendengar itu ribuan. Padahal, orang yang mendengarkan itu dalam kelompok berjumlah satu orang (in group of one). Ya, bayangkan pendengar itu satu orang!
TEMAN AKRAB!
Berbicaralah layaknya kepada teman akrab (intimate friend). Lihat wajah teman Anda itu dalam “pikiran mata” (mind’s eye) Anda.
SMILE!
Senyumlah, meski pendengar tidak melihat Anda. Berbicara dengan senyum, akan terasa hangat, ramah, friendly, di telinga pendengar.
KONTAK MATA!
Lakukan kontak mata! Pandanglah ia sekali-sekali untuk melakukan kontak mata (eye contact), meskipun hanya ada satu orang di ruangan –Anda sendiri!

GESTURE!

Gunakan gerakan tubuh (gesture), meskipun tidak ada orang yang melihat Anda. Anda adalah aktor. Saat berbicara di depan umum (public speaking), jika Anda punya mike portable (mudah dibawa), bergeraklah mengitari panggung. Bayangkan Anda adalah seorang aktor yang sedang “mentas” di televisi.
JEDA!
Jedalah untuk beberapa detik untuk membiarkan pesan Anda sampai ke pendengar. Saat jeda, buatlah kontak mata. Anda juga bisa jeda jika mencari gagasan berikutnya.
INFLEKSI!
Pelajarilah cara orang berbicara saat ngobrol dan gunakan pola pembicaraan itu ketika memnbaca naskah. “Intiplah” pembicaraan orang di restoran. Perhatikan bagaimana dinamika vokal mereka berfluktuasi: lebih keras, lebih lembut. Juga perhatikan obrolan itu berubah-ubah arah dan bagaimana tingkat lagu kalimat (range of inflection) mereka melebar.
MENGATASI GUGUP
Mulut Anda kering, jantung berdebar, dan lutut bergetar. Anda pun panik! Ya, Anda gugup (nervous). Lantas harus bagaimana?
1. Tarik nafas yang dalam – penuhi tubuh Anda dengan oksigen. Ini akan membantu otak Anda bekerja.
2. Gerakan badan Anda (bluff). Berdiri tegak, layaknya tentara berbaris dengan bahu dan dada yang tegap. Lalu tersenyumlah! Meskipun Anda tidak merasa bahagia atau percaya diri, lakukanlah. Anda akan tampak percaya diri dan tubuh Anda akan “mengelabui” otak Anda untuk berpikir bahwa ini adalah percaya diri. Bluff – body and smile
3. Jaga agar mulut dan tenggorokan Anda tetap basah. Siapkan selalu air mineral, jangan sampia mulut dan tenggorokan Anda kering.
4. Lancarkan aliran darah dengan memijat dahi.
5. Pastikan Anda sudah siap. Siapkan bahan pembicaraan, pahami tema atau naskah.

TEKNIK VOKAL

Penyiar harus lancar bicara dengan kualitas vokal yang baik. Teknik vokal yang diperlukan antara lain kontrol suara (voice control) selama siaran, meliputi pola titinada (pitch), kerasnya suara (loudness), tempo (time), dan kadar suara (quality).
Diafragma!
Kualitas suara yang diperlukan seorang penyiar adalah “suara perut”, suara yang keluar dari rongga badan antara dada dan perut –dikenal dengan sebutan “suara diafragma”. Jenis suara ini akan lebih bertenaga (powerful), bulat, terdengar jelas, dan keras tanpa harus berteriak.
Untuk bisa mengeluarkan suara diafragma, menurut para ahli vokal, bisa dilakukan dengan latihan pernafasan, antara lain:
a. Ucapkan huruf vocal A, I, U, E, O dengan panjang-panjang. Contoh: tarik nafas, lalu suarakan AAAAAaaaaaaaaaaaaa… (dengan bulat), terus, sampai habis nafas. Dilanjutkan lagi untuk huruf lainnya.
b. Suarakan AAAAaaaaaaa… dari nada rendah, lalu naik sampai AAAAaaaaaaa… nada tinggi.
c. Ambil napas pelan-pelan. Ketika diafragma dirasa udah penuh, buang pelan-pelan. Untuk nambah power, buang nafas itu, hela dengan cara berdesis: ss… ss… ss… (putus-putus), seperti memompa isi udara keluar. Akan tampak diafragma Anda bergerak.
d. Saat mengambil napas, bahu jangan sampai terangkat. Kalau terangkat, berarti Anda bernapas dengan paru-paru. Contoh: ketika orang sedang ambil napas mendadak karena kaget, ia akan mengambil napas dengan paru-paru. Makanya, orang kaget suka megang dada.
Intonasi!
Intonasi (intonation) adalah nada suara, irama bicara, atau alunan nada dalam melafalkan kata-kata, sehingga tidak datar atau tidak monoton. Intonasi menentukan ada tidaknya antusiasme dan emosi dalam berbicara.
Misalnya, mengucapkan “Bagus ya!” dengan tersenyum dan semangat, akan berbeda dengan mengucapkannya dalam ekspresi wajah datar, bahkan nada sinis. Latihan intonasi bisa dengan mengucapkan kata “Aduh” dengan berbagai ekspresi –sedih, kaget, sakit, riang, dan seterunya.

Aksentuasi!

Aksentuasi (accentuation) adalah logat atau dialek. Lakukan penekanan (stressing) pada kata-kata tertentu yang dianggap penting. Misal, “Saat sakit, tindakan terbaik adalah dengan minum obat”; atau “Saat sakit, tindakan terbaik adalah dengan minum obat”; “Saat sakit, tindakan terbaik adalah dengan minum obat”.
Aksentuasi dapat dilatih dengan cara menggunakan “konsep suku kata” -dan, yang, di (satu suku kata); minggu, jadi, siap, Bandung (dua suku kata); bendera, pendekar, perhatian (tiga suku kata); dan sebagainya. Ucapkan sesuai penggalan atau suku katanya!

Speed!

Gunaka kecepatan (speed) dan kelambatan berbicara secara bervariasi. Kecepatan berpengaruh pada kejelasan (clarity), juga durasi. Kalo waktu siaran sudah mepet, kecepatan diperlukan.
Artikulasi!
Artikulasi (articulation), yaitu kejelasan pengucapan kata-kata. Disebut juga pelafalan kata (pronounciation). Setiap kata yang diucapkan harus jelas, misalkan harus beda antara ektrem dengan eksim. Seringkali, dijumpai kata atau istilah yang pengucapannya berbeda dengan penulisannya, utamanya kata-kata asing seperti “grand prix” (grong pri), atau nama-nama orang Barat — -”Tom Cruise” (Tom Cruz), George Bush (Jos Bus), dan banyak lagi.
Be Yourself!
Keaslian (naturalness) suara harus keliar. Bicara jangan dibuat-buat. Anda harus menjadi diri sendiri, be yourself, tidak meniru orang lain.
Ceria!
Kelincahan (vitality) dalam berbicara sehingga dinamis dan penuh semangat, cheerful! Anda harus ceria selalu. Jangan lemas, lunglai, nanti terkesan tidak mood, apalagi ”judes”! Ingat, penyiar adalah penghibur, entertainer!
Hangat!
Keramahtamahan (friendliness) sangat penting. Anda harus sopan, hangat, dan akrab. Penyiar profesional menjadi teman dekat bagi pendengar. (www.romeltea.com).*

Minggu, 12 Juni 2011

Apa itu PTC?

Posted by DJ Brooklyn Nerd On 23.38 No comments

Perbedaan PTC dengan bisnis MLM lainnya
Belakangan ini sangat marak bisnis online MLM yang sales letter-nya sangat menarik dan kadang tidak masuk akal. Seperti misalnya bisnis kaya mendadak, mesin uang otomatis, teknik menguras mesin atm tanpa mengurangi saldo, dan lain sebagainya. Semuanya hanya menguntungkan si empunya website. Bayangkan! Setelah Anda mentransfer uang yang diminta sesuai harga produk/ebook, Anda diharuskan sebagai reseller website tersebut untuk mendapatkan penghasilan, yang mana penghasilan tersebut dibagi 2 dengan Anda dan si empunya website. Jika Anda tidak melakukan tugas reseller, maka Anda harus merelakan uang yang sudah Anda transfer. Jika 1000 member bersikap demikian, makanya keuntungan 100% ditangan si empunya website. Saya lihat di forum2 terutama kaskus, banyak sekali yang 'memaki-maki' si empunya website.


Berbeda dengan PTC, kita dapat bermain secara gratis dulu dan bahkan tanpa mengeluarkan uang seperserpun kecuali biaya koneksi internet. Si empunya PTC atau lebih dikenal sebagai Admin PTC, pun lebih cenderung memutar uang yang diterima dari member untuk diinvestasikan di bisnis forex, saham, atau sejenisnya yang membutuhkan modal investasi cukup besar. Jika admin PTC tidak memutar uang tersebut, maka kemungkinan dia akan rugi karna uang tersebut akan kembali lagi ke member jika member meminta pembayaran. Uang yang diperoleh admin PTC tersebut berasal dari member yang ingin upgrade keanggotaan, pemasangan iklan, maintenance referal, dsb. Tentu disini kepercayaan terhadap admin PTC menjadi keharusan yang dimiliki admin PTC, jika ingin sukses di bisnis PTC. Selain itu, kita tidak diharuskan mencari referal karna ada referal yang disediakan untuk disewa dan dimaintain.


Istilah PTC
Di bisnis internet khususnya PTC, ada istilah PTC, PTRE, PTSU, PPL, PTP, dll. Nah disiniPTC adalah kependekan dari Paid To Click (klik iklan dibayar) yaitu sebuah program yang membayar setiap orang yang mengklik iklannya. Disinilah tempat para pengiklan/advertiser memasang iklannya di situs-situs PTC yang banyak bertebaran di internet.


Berapa bayarannya?
Tergantung dari program PTC tersebut, berkisar antara Rp.100 s/d Rp.500 (untuk PTC luar $0.01 s/d $0.05 perklik). Paling sering Rp.100 perklik untuk member standard dan Rp.150 s/d Rp.500 untuk member premium. Jika Anda mempunyai referral, biasanya perklik Anda mengalami kenaikan 50% s/d 75% karena ada referral Anda yang mengklik iklan yang sama.


Kok kecil ya? Tunggu dulu! ini contoh perhitungan untuk member standard saja :
    * Klik 20 iklan per hari (asumsi per klik Rp.100/$0.01) = Rp.2.000,-
    * 20 ref klik 20 iklan perhari (asumsi per klik referal Rp.50) = Rp.20.000,-
    * Pendapatan mingguan = Rp.154.000,-
    * Pendapatan bulanan = Rp.660.000,-
    * Kalau mendaftar 10 PTC = Rp.6.660.000,- perbulan
Bagaimana kalau Anda adalah member premium dan mendaftar di lebih dari 10 situs PTC, tentu hasilnya lebih besar kan?

Trus, bagaimana cara meningkatkan pendapatan saya?
Cara pertama : Sebagai member standard yang baru daftar, Anda harus klik iklan setiap hari. Iklan-iklan hanya bisa diklik satu kali dalam 24 jam, setelah itu iklan baru bisa diklik besoknya lagi. Perhatikan jam refresh iklan yang dicantum dibagian header iklan-iklan yang Anda klik, supaya menjadi acuan bagi Anda untuk klik iklan besoknya lagi.
Cara kedua : Sewa referal sebanyak mungkin yang Anda mampu. Jika Anda mempunyai modal, maka sewalah RR (Rent Referal) pada paket maksimum setiap kali periode sewa (umumnya 100 - 200 RR setiap periode 1 minggu). Jika Anda tidak malas berpromosi, maka carilah referal sebanyak-banyaknya sesuai dengan batas maksimum yang diijinkan.
Cara ketiga : Cara ini dapat Anda tempuh jika sudah memiliki RR atau DR mencapai jumlah maksimum, yaitu upgrade keanggotaan Anda. Jika Anda sudah yakin dan punya modal untuk upgrade keanggotaan, maka segelalah upgrade keanggotaan untuk mendapatkan penghasilan berlipat.


Darimana sumber dana PTC membayar saya?
Seperti yang disebutkan diatas, sumber dana utamanya adalah dari para advertiser yang memasang iklan teks, banner, iklan berjalan, dsb pada situs PTC tersebut. Belum lagi dana dari para member yang mengupgrade keanggotaannya, member yang ingin menyewa referral, atau member yang ingin membeli credit untuk memasang iklan, dll. Dana tersebut cenderung akan diputar lagi oleh Admin PTC, karena jika mengharapkan keuntungan dari member, maka Admin PTC mungkin rugi. Sebab uang tersebut akan kembali lagi ke member jika member meminta pembayaran. Dengan kata lain, Admin PTC akan berbagi keuntungan dengan member jika uang tersebut diputar dan menghasilkan keuntungan.

Apa yang dimaksud dengan referral?
Referral atau referensi sama dengan downline. Setiap kali referral Anda klik, otomatis pendapatan Anda juga bertambah. Referral bisa disewa atau cari sendiri.

Menu Klik iklan ada dimana?
Setelah mendaftar, login ke account Anda dengan menggunakan username dan password yang sama pada saat mendaftar. Cari menu yang bertuliskan "Klik Iklan", "View Ads" , "Browse Ads" atau "Surf Ads".

Kapan saya terima pembayaran?
Setelah pendapatan mencapai saldo minimum (tergantung masing-masing PTC), Anda bisa mengajukan permintaan pembayaran. Umumnya lama proses pembayaran berkisar antara 1 s/d 5 hari untuk member premium dan 7 s/d 30 hari untuk member standard.

Kemanakah pembayaran dikirim?
Pembayaran dikirim ke rekening bank Anda, seperti BCA, Mandiri, BNI, dll. Setelah menjadi member isi data bank Anda di bagian Bank Account, ada juga yang mengisi pada saat mendaftar.

Bagaimana dengan pembayaran PTC luar?
PTC luar akan mengirim pembayaran ke rekening online seperti Paypal, AlertPay, LibertyReserve, dll. Jika Anda ingin mengikuti PTC luar dan belum mempunyai rekening online, Anda harus mempunyai salah satu rekening tersebut. Dari rekening online nanti dapat dicairkan ke rekening bank lokal seperti BCA, Mandiri, dll.

Bagaimana cara memiliki rekening online?
Mudah, cukup isi data Anda seperti alamat email, password, alamat, telepon, dll. Rekening online yang paling sering digunakan di PTC adalah PAYPAL atau ALERTPAY (klik untuk daftar). Account Anda adalah alamat email Anda sendiri yang Anda daftarkan di rekening online. Saran saya, pada saat mendaftar gunakan password yang berbeda dengan yang lainnya seperti password email, facebook, twitter, dll. Jika perlu gunakan kombinasi angka, huruf dan karakter spesial seperti !@#$%^&* atau pakai password generator darimaord untuk mendapatkan karakter acak.

Adakah aturan yang harus dipatuhi dalam bermain PTC?
Tentu saja. Ada aturan yang jika dilanggar maka account Anda bisa di-ban atau saldo Anda menjadi nol (tergantung kebijakan pengelola PTC). Inilah aturan yang paling pantang untuk dilanggar :
  1. Jangan menggunakan IP address yang sama dengan referral Anda, atau pengertiannya tidak boleh saling mereferensi dalam satu rumah atau satu kantor (jika menggunakan IP address yang sama).
  2. Jangan membuat account double, ini paling sering ditemukan oleh pengelola PTC, akibatnya tidak ada ampun, semuanya account dihapus dan bahkan IP addressnya di black list. Kasus ini banyak ditemukan di China, sehingga beberapa PTC menutup aksesnya kenegeri tirai bambu tersebut.
  3. Jangan mengklik tombol persetujuan Upgrade jika hanya sekedar klik dan tidak serius mengupgrade.
oke buat anda yang masih belum jelas silahkan bisa kirim email ke saya, aand_handsome@yahoo.com
-sumber ; http://koleksi-ptc-top.blogspot.com/2010/03/apa-itu-ptc.html -